MENGENAL KPBU SKALA KECIL / SMALL SCALE PPP

Gambar 1 Ilustrasi KPBU Skala Kecil, Penerangan Jalan Umum
Gambar 1 Ilustrasi KPBU Skala Kecil, Penerangan Jalan Umum

Sebagaimana dikeluhkan oleh Menhub proses KPBU dirasa panjang dan rumit[1], serta biaya penyiapan yang tinggi, membuat proyek KPBU yang dilaksanakan memiliki nilai-nilai investasi dan kompleksitas yang cukup tinggi. Dampaknya proyek-proyek penyediaan infrastruktur yang sederhana dengan nilai investasi yang kecil, sering dirasa tidak sepadan untuk dilakukan melalui skema KPBU. Adapun solusi yang ditawarkan saat ini adalah dengan menerapkan KPBU Skala Kecil.

 

Definisi KPBU Skala kecil

KPBU Skala kecil merupakan proyek KPBU yang membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat dengan struktur/ruang lingkup yang relatif sederhana.

 

Kriteria KPBU Skala Kecil

Dalam paparan yang disampaikan oleh Bu Novie Andriani, SH, LLM, pada webinar internal PAPKPBU, terdapat 3 kriteria KPBU Skala Kecil yakni;

  • Proyek dengan struktur/lingkup yang sederhana
  • Solusi teknis yang direncanakan menggunakan teknologi yang telah terbukti dan/atau pernah diterapkan pada proyek serupa sebelumnya
  • diutamakan tidak membutuhkan Dukungan Kelayakan yang dibuktikan diantaranya dengan kemampuan fiskal PJPK untuk melaksanakan proyek

 

Pengembalian Investasi

KPBU Skala Kecil sebaiknya diprioritaskan untuk proyek-proyek dengan bentuk pengembalian investasi menggunakan user pay.

 

Pada Permen PPN baru, memang tidak terdapat ketentuan tertentu terkait batas nilai proyek yang tergolong kedalam KPBU skala kecil, hal ini mengingat batasan nilai proyek di tiap sektor infrastruktur akan berbeda beda. Namun demikian KPBU dapat dikategorikan KPBU Skala kecil jika memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan diatas. Adapun KPBU Skala Kecil yang saat ini sukses menjadi contoh adalah Proyek APJ (Alata Penerangan Jalan) di Kabupaten Madiun merupakan proyek KPBU berskala kecil pertama yang dijamin oleh PT PII, dengan bekerja sama dengan pemerintah tingkat kabupaten[2]. Ruang lingkup Proyek meliputi pembangunan baru (tanpa retrofit), pengoperasian, dan pemeliharan terhadap 7.400 titik di jalan sepanjang 299,7 Km dengan cakupan Jalan Nasional (arteri) 70,4 km, Jalan Kabupaten Utama (lokal) 221,7 Km, dan Jalan Perkotaan (lingkungan) 7,5 km. Nilai investasi Proyek sebesar Rp 100 miliar dengan masa konstruksi selama 9 bulan dan periode kerja sama sampai dengan 10 tahun sejak tanggal operasi komersial[3].

 

 

[1] https://www.antaranews.com/berita/3128769/pt-pii-jamin-proyek-kpbu-skala-kecil-pertama-di-indonesia

[2] https://www.cnbcindonesia.com/news/20230228113001-4-417596/ga-cuma-lirik-proyek-besar-pii-juga-garap-kpbu-skala-kecil

[3] https://www.cnbcindonesia.com/news/20230228113001-4-417596/ga-cuma-lirik-proyek-besar-pii-juga-garap-kpbu-skala-kecil

 


12 December 2023 |