MENGENAL MACAM-MACAM KARAKTERISTIK PROYEK PADA SKEMA PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR YANG BERBEDA (Part 2)

Kerjasama Sektoral

Dalam kerjasama sektoral, pembiayaan hadir/aliansi tersedia khusus untuk proyek tersebut. Proyek bersifat komersil, dan tidak membutuhkan dukungan dan/atau jaminan pemerintah

 

Pembiayaan Tematik

Sifat proyek berfokus pada tema tertentu khususnya lingkungan dan maritim. Untuk mengumpulkan pembiayaan proyek dengan pembiayaan tematik umumnya tidak berfokus pada satu proyek fisik tertentu, namun lebih kepada membangun sistem dengan beberapa proyek fisik yang dibangun bersamaan. Contoh pembiayaan tematik saat ini adalah IKN

 

Dana Zakat

Karateristik proyek dengan skema pembiayaan dana Zakat umumnya berupa program ataupun pembangunan fisik. Hal khusus yang perlu diperhatikan pada sifat proyek ini adalah, hanya dapat diterapkan pada penerima zakat sesuai dengan ketentuan syariah. Artinya sebelum memulai proyek, perlu dengan jelas memetakan penerima manfaat dari proyek dan apakah hal ini sudah memenuhi ketentuan syariah yang ada

 

Dana Filantrofis

Proyek dapat berupa program maupun pembangunan fisik. Hanya dapat diterapkan pada tujuan yang sesuai dengan pengelola dana filantropis. Umumnya kegiatan dan proyek dengan dana filantropis mempunyai skala kecil

 

Urunan Dana Masyarakat

Jika diperhatikan, karakteristik proyek dengan sumber pembiayaan Filantropis, Zakat, dan Urunan dana Masyarakat bisa dikatakan mirip. Yakni; proyek dapat berupa program maupun pembangunan fisik. Hanya dapat diterapkan pada tujuan yang sesuai dengan pengumpulan dana. Kegiatan dan sifat proyek relatif kecil. Yang membedakan Dana filantropis dan urunan dana masyarakat pada urunan dana masyarakat dilakukan musyawarah/mufakat keputusan dalam pengelolaan tujuan proyek, sementara untuk dan filantropis hal ini diserahakan kepada pengelola dana filantropis


2 July 2024 |