PAPKPBU (Perkumpulan Ahli Profesional Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) akan menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Ahli Pratama Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Gelombang ke-9 pada tanggal 20-21 September dan 27-28 September 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan jumlah tenaga ahli dalam bidang KPBU di Indonesia.
Pelatihan ini akan dihadiri oleh narasumber dan pakar yang kompeten dari berbagai lembaga pemerintah, termasuk:
- Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bapak Heldy S.Putera
- Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Bapak Bramantio Isdijoso
- Direktur Utama Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Bapak Wahid Sutopo
- Plt Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan, Bapak Kurniawan Ariadi
- Direktur Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus, Bapak Shahandra Hanitiyo
- Inspektur Bidang Administrasi Umum Kementerian PPN/Bappenas, Bapak Sri Bagus Guritno
Dalam pelatihan ini para peserta akan mendapatkan wawasan mendalam tentang berbagai aspek KPBU, termasuk regulasi terkini, manajemen risiko, pembiayaan proyek, dan best practices dalam pelaksanaan KPBU di Indonesia.
Agenda pelatihan akan mencakup sesi teori dan informasi terkait praktek KPBU yang berjalan, diskusi, serta studi kasus dari proyek-proyek KPBU yang telah berhasil diimplementasikan. Di akhir pelatihan, peserta akan mengikuti ujian sertifikasi untuk mendapatkan gelar Ahli Pratama KPBU.
Pelatihan dan sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya PAPKPBU memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola proyek-proyek KPBU di masa depan. Bagi para profesional yang berminat untuk mengikuti pelatihan ini, informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan pendaftaran dapat diperoleh melalui website resmi PAP KPBU atau menghubungi panitia penyelenggara Ibu Gatari di 0822 9705 2020
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem KPBU yang lebih kuat dan efektif di Indonesia, mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional, serta meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kancah global.