Sebentar lagi warga Indonesia patut berbangga, pasalnya satelit dengan kapasitas dan kelas di atas 100Gbps terbesar di Asia dan nomor lima di Dunia adalah milik Indonesia[1]. Satria-1 adalah Salah satu proyek pembangunan infrastruktur digital dan telekomunikasi di Indonesia.
Pembangunan satelit tersebut dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP) antara pemerintah RI, PT Satelit Nusantara Tiga (PSNT), dan didanai sebagian oleh investor asing. Salah satu investor luar negeri untuk proyek ini adalah Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang mengucurkan pinjaman sebesar US$150 juta, atau setara dengan Rp2,1 triliun. Adapun, capital expenditure dari proyek ini adalah US$545 juta atau setara dengan Rp7,68 triliun[2].
Selasa 13 Juni 2023, Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD mengumumkan rencana peluncuran Satelit Indonesia Raya (SATRIA-1), rencananya peluncuran akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pukul 18:00 waktu setempat atau pukul 05:00 pagi tanggal 19 Juni 2023 Waktu Indonesia Barat.
[1] https://www.idntimes.com/science/experiment/rifki-wuda-sudirman/mengenal-satria?page=all
[2] https://teknologi.bisnis.com/read/20210812/101/1429190/mengorbit-akhir-2023-pembangunan-proyek-satria-1-masih-35-persen