Hingga September 2021, PT Nusantara Infrastruktur Tbk berhasil mencatatkan pendapatan dan penjualan operasional sebesar Rp 466 miliar. Hal itu terungkap dalam paparan publik mengenai dan performa Perusahaan selama tahun 2021, yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (14/12/2021).
Kontribusi terbesar dari pendapatan dan penjualan tersebut bersumber dari sektor jalan tol Rp 301,42 miliar atau setara dengan 64,66 persen dari total pendapatan dan penjualan usaha. Selanjutnya sektor energi terbarukan memberikan kontribusinya sebesar Rp 114,93 miliar atau 24,66 persen. Sedangan sektor pengelolaan air bersih menyumbang Rp 49,79 miliar (10,68 persen).
Sampai dengan periode Triwulan III-2021, perusahaan juga telah membukukan laba bersih sebesar Rp 28,89 miliar. Laba tahun ini diketahui lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 82,4 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya beban keuangan yang berasal dari beban bunga pinjaman untuk proyek jalan tol Pettarani yang baru tahun ini dibebankan ke dalam operasional Perusahaan.
Sementara itu, total aset Perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp 865,71 miliar atau setara dengan 14.81 persen seiring dengan penambahan aset konsesi dan juga aset tetap yang dibiayai oleh penerimaan pinjaman bank.
Direktur Utama PT Nusantara Infrastruktur Tbk Ramdani Basri mengungkapkan meski masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, namun kegiatan operasional perusahaan harus tetap berjalan normal.
“Situasi pandemi ini banyak memengaruhi kinerja dan performa tahun ini. Namun kami berusaha memperkuat potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan aset utama agar bisa menciptakan berbagai inovasi bisnis dan teknologi yang responsif,” jelas Ramdani.
Perusahaan juga tetap melakukan pengaturan pada arus kas keuangan, menerapkan efisiensi sebagai target kerja ke depannya, serta memanfaatkan berbagai relaksasi dari regulator untuk menjaga kestabilan bisnis.
Sumber : https://www.kompas.com/properti/read/2021/12/14/183000721/ditopang-jalan-tol-nusantara-infrastruktur-cetak-pendapatan-rp-466