KPBU FLYOVER SITINJAU LAUIK MASUKI TAHAPAN MARKET SOUNDING

Figure 1Foto aerial kendaraan melintas di Jalan Raya Padang- Jambi, kelok Sitinjau Laut, Padang, Sumatra Barat
Sumber: https://sumatra.bisnis.com/read/20220114/534/1489256/pembangunan-flyover-sitinjau-lauik-sumbar-ditargetkan-mulai-2023
Figure 1Foto aerial kendaraan melintas di Jalan Raya Padang- Jambi, kelok Sitinjau Laut, Padang, Sumatra Barat Sumber: https://sumatra.bisnis.com/read/20220114/534/1489256/pembangunan-flyover-sitinjau-lauik-sumbar-ditargetkan-mulai-2023

Kamis, 23 November 2023 Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan menggelar Market Sounding atau Penjajakan Minat Pasar untuk proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di Padang, Sumatera Barat. Melalui market sounding tersebut Kementerian PUPR selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) berupaya untuk menjaring masukan, tanggapan, dan minat calon Badan Usaha Pelaksana atas yek yang ditawarkan.

Profil Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik

Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik berada di jalan lintas Lubuk Selasih-Batas Kota Padang. Menurut Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Reni Ahiantini, posisi proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik cukup strategis mengingat jalan lintas Lubuk Selasih-Batas Kota Padang merupakan jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Kota Solok, dimana arus barang dan orang dari Pulau Jawa yang menuju Kota Padang melewati jalur ini.  Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik merupakan proyek atas prakarsa badan usaha (unsolicited) yang mempunya nilai investasi sebesar Rp 2,824 triliun dengan panjang jalan 2,781 km dan masa konsesi selama 12,5 tahun. Skema pengembalian investasi yang digunakan pada proyek ini berupa pembayaran Availability Payment (AP) dari pemerintah kepada badan usaha, dan direncanakan akan memasuki tahap lelang pada akhir Kuartal 1 Tahun 2024.

 

Kebutuhan akan Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik

kawasan Sitinjau Lauik merupakan rute jalan yang memiliki tanjakan ekstrem dan kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Meski termasuk jalur nasional yang memiliki badan jalan yang lebar, tapi tidak semua kendaraan dapat dengan mudah untuk melewatinya. Kendaraan berat harus mengambil sisi terluar jalan yang landai agar mendapatkan momentum untuk menanjak. Padahal sebagaimana dijabarkan oleh Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Reni Ahiantini posisi dan lokasi jalan yang disebutkan tersebut sangatlah strategis terutama untuk kota Padang. Untuk itu, pembangunan Flyover Sitinjau Lauik bertujuan meningkatkan kualitas jalan agar mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat gradien kemiringan jalan eksisting yang sangat curam. Sehingga memberikan tingkat keamanan dan keselamatan yang lebih baik dari kondisi sebelumnya bagi pengguna jalan.

 

“Dengan dibangunnya Flyover Sitinjau Lauik diharapkan dapat mengurangi antrean pada tanjakan Sitinjau Lauik sehingga memperlancar proses distribusi kebutuhan konsumsi masyarakat,” tutur , Reni Ahiantini

 

________________________________________________________________________________________________

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Flyover Sitinjau Lauik Dibangun via KPBU, Nilai Investasinya Rp 2,8 Triliun”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2023/11/24/113000321/flyover-sitinjau-lauik-dibangun-via-kpbu-nilai-investasinya-rp-2-8#google_vignette.

 

 

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6

Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Flyover Sitinjau Lauik Dibangun via KPBU, Nilai Investasinya Rp 2,8 Triliun”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2023/11/24/113000321/flyover-sitinjau-lauik-dibangun-via-kpbu-nilai-investasinya-rp-2-8#google_vignette.

 

 

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6

Download aplikasi: https://kmp.im/app6


28 November 2023 |