MENGENAL PLTS CIRATA YANG DIKLAIM SEBAGAI PLTS TERBESAR SE ASIA TENGGARA, & TERBESAR KETIGA DI DUNIA (Part 1)

Figure 1 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. (Dok. PT (PLN) Persero)
Figure 1 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. (Dok. PT (PLN) Persero)

Meski telah diresmikan tahun lalu, tepatnya 9 November 2023, PLTS Cirata masih menjadi salah satu tonggak sejarah bagi perkembangan Indonesia dalam mewujudkan komitmen dan kepedulian negara terhadap lingkungan serta keberlanjutan melalui pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan atau dikenal dengan istilah EBT. Apa yang menjadikan PLTS Cirata ini spesial? Berikut sedikit ulasan terkait PLTS Cirata yang merupakan kerjasama anak usaha BUMN (PT PLN melalui PT PJBI) dan Perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar.

PLTS Cirata dan Cerita di Balik Pembangunannya

Dirut PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan bahwa PLTS Terapung Cirata merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai pemasok energi bersih untuk sistem kelistrikan wilayah Jawa-Bali. PLTS dibangun di atas Waduk Cirata yang terletak di tiga kabupaten Jawa Barat, yakni Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat. Proyek Pembangunan PLTS Cirata memakan waktu selama kurang lebih 3 tahun. Proyek ini merupakan kerjasama antara PT PJBI (anak usaha PLN) yang memegang 51% saham dan Perusahaan Energi yang berbasis di Abu Dhabi yakni Masdar yang memiliki 49% saham.

Dikutip dari Kompas TV (18/8/2022), PLTS Cirata terdiri dari 13 blok dengan 340.000 panel surya mampu menghasilkan listrik berkapasitas 145 Mega Watt ac (MWac) atau dapat mengaliri setidaknya 50.000 rumah di wilayah Indonesia. Pembangunan PLTS ini mendapat sokongan dana dari tiga lembaga keuangan Internasional yakni Sumitomo Mitusi Banking Corp, Societe Generale, dan Standard Charter Bank dengan nilai investasi total mencapai 129 juta dollar AS atau setara 1,9 T[1]

Dibangun dengan Mengutamakan Pekerja Lokal

Figure 2 Pekerja Indonesia di PLTS Ciratas Sumber: NasDaily, https://www.youtube.com/watch?v=f2zH5KSR9Ow

Dirut PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa dalam proses pembangunannya PLTS Cirata melibatkan 1400 pekerja dari tiga kabupaten yakni; Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat. Sebelum bertugas para pekerja diberikan pelatihan/ coaching capacity building selama 3 bulan untuk mengadopsi teknologi dalam Pembangunan. Darmawan juga merasa terkejut dengan hasil yang ada dimana kemampuan bangsa ini mengadopsi teknologi mampu mengantarkan PLTS Cirata dari tangan-tangan anak bangsa yakni 1400 pekerja lokal yang ada[2].

 _______________________________________________________________________________________________________

[1] https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/30/113000465/mengenal-plts-terapung-cirata-diklaim-terbesar-di-asia-tenggara

[2] https://news.detik.com/berita/d-7034844/serba-serbi-plts-terapung-cirata-terbesar-se-asia-tenggara-ketiga-di-dunia


21 February 2024 |