Jumat, 23 Februari 2024 usai meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa meski pembangunan Bendungan terus di genjot, jumlah bendungan yang ada di Indonesia masih jauh dari mencukupi. Presiden kemudian membandingkan jumlah bendungan yang dimiliki Indonesia dengan negara lain seperti RRT yang memiliki 98ribu bendungan dan Korea dengan 20ribu bendungan[1]. Pasalnya, Indonesia sampai dengan Februari 2024 tercatat baru memiliki 292 Bendungan saja, hanya 1/10 dari jumlah bendungan di Korea, padahal luas Korea sendiri 19 kali lebih kecil dibanding luas Indonesia atau setara 5,24% luas Indonesia2.
Presiden menegaskan bahwa kedepan keberadaan bendungan sangat dibutuhkan untuk ketahanan air dan pangan, terutama di kawasan-kawasan lumbung pangan. Presiden menambahkan bahwasannya kedepan masalah air, pangan, dan energi akan menjadi prioritas vital dan rebutan semua negara1.
_________________________________________________________________________________________________________________
[1] https://www.kompas.com/properti/read/2024/02/23/153000721/indonesia-punya-292-bendungan-jokowi–masih-sangat-kurang-sekali
[2] https://www.mylifeelsewhere.com/country-size-comparison/south-korea/indonesia#