Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana untuk mempercepat pelaksanaan skema investasi Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) guna mendukung pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Triono Junoasmono (Yongki), menyatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan target KPBU dari sebelumnya Rp440 Triliun menjadi Rp700 Triliun. “Kami berharap peningkatan ini dapat tercapai, dari yang awalnya Rp440 triliun lima tahun lalu menjadi sekitar Rp700 triliun,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) pada Rabu (8/1/2025)[1].
Dalam konteks ini, Yongki mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan beberapa proyek infrastruktur yang akan dikerjakan dengan skema KPBU. Ia menyebutkan bahwa akan ada beberapa proyek jalan tol yang akan menjadi prioritas. Salah satu proyek yang dimaksud adalah jalan tol terpanjang di Bali, yaitu Tol Gilimanuk – Mengwi. Selain itu, Jalan Tol Gede Bage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) juga akan menjadi fokus utama dalam tahap pembangunan hingga Ciamis
[1] https://www.msn.com/id-id/infrastruktur-perkotaan/infrastruktur-transportasi/proyek-infrastruktur-5-tahun-butuh-dana-rp700-triliun-skema-kpbu-digenjot/ar-BB1r8tQB?ocid=BingNewsVerp