Rencana pemindahan Ibu Kota diprediksi membutuhkan biaya sebesar Rp. 466 T, jumlah yang cukup besar dengan porsi pembiayaan 80% dari pihak swasta. Pembangunan IKN sebagaimana diinformasikan pada Rapat terbatas Sekretariat Presiden Rabu 12 April 2023, baru mencapai 26%, dimana pembangunan yang ada masih merupakan pembangunan dengan sumber dana dari APBN. Namun demikian cukup banyak peminat/swasta yang tertarik untuk turut serta membangun IKN diantaranya Peusahaan Energi terbesar di Arab Saudi, ACWA POWER
Melalui surat pernyataan minat (Letter of Intent) LOI yang diberikan kepada OIKN, ACWA Power menyatakan kesediaan minatnya untuk berinvestasi dalam sektor energi terbarukan di IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan setelah penyerahan LoI dan pertemuan 1 on 1 dengan ACWA di Riyadh, proses selanjutnya adalah menyiapkan studi kelayakan untuk mengembangkan energi terbarukan di IKN.
Saat ini ACWA Power telah memiliki kapasitas 50 gigawatt listrik yang tersebar diseluruh Dunia dengan total investasi mencapai USD 75 Miliar. Untuk kebutuhan IKN sendiri ACWA Power sedang menjajaki kebutuhan energi sebesar 7 gigawatt dengan total nilai investasi sebesar USD 6 Miliar[1].
________________________________________________________________________________________________
[1] https://ekbis.sindonews.com/read/1232771/34/lewat-skema-kpbu-perusahaan-energi-terbesar-arab-saudi-mau-garap-listrik-ikn-semoga-pecah-telur-1698027047