Senin, 20 Mei 2024 dalam keterangan pers, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bapak Bambang Susantono menyampaikan bahwa dalam KTT World Water Forum (WWF) ke-10, OIKN akan menerima komitmen realisasi investasi asing pertama untuk proyek IKN[1].
Adapun negara asing pertama yang berinvestasi untuk IKN tersebut adalah UEA (Uni Emirat Arab). Investasi yang dilakukan oleh UEA ini terkait investasi sektor energi yang nantinya akan digarap dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU)
Pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024, sudah dijadwalkan adanya penyerahan Letter to Proceed (LTP) dari otorita IKN ke Masdar yang akan disaksikan oleh Menko Marves dan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA). Masdar sendiri bukan pertama kalinya berinvestasi di Indonesia. Ini kali kedua Masdar akan menggarap proyek KPBU, dimana sebelumnya Masdar Berhasil menggarap PLTS di Indonesia dengan nilai investasi 1,7 Triliun[2].
Masuknya investasi asing ke Indonesia tidak lain merupakan hasil kerjasama antara OIKN dengan Investment Authority (INA). Kepala Badan Otorita OIKN menekankan bahwa OIKN menyambut baik kerjasama dengan INA yang memiliki jaringan global. Hal ini menurutnya akan sangat membantu otorita IKN untuk mendorong masuknya investasi asing ke IKN
[1] https://www.inews.id/finance/bisnis/badan-otorita-bakal-terima-komitmen-investasi-asing-pertama-di-ikn-besok
[2] https://finance.detik.com/ekonomi-hijau/d-7348868/profil-plts-cirata-yang-dipamerkan-jokowi-hasil-duet-ri-uea-rp-1-7-t