Kamis 11 July 2024, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih menyampaikan informasi terkait rencana lelang RSUD Inche Abdoel Moeis yang akan diiselenggarakan bulan dpan (Agustus 2024)[1]. Optimisme terkait penyelenggaraan lelang ini dikarenakan adanya potensi calon investor pada acara Market Sounding di Jakarta pada April 2024 lalu. Menurutnya, Ada beberapa peminat yang ingin melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membangun rumah sakit tersebut. Hal ini sebenarnya cukup jauh meleset dari target masuk tahap lelang dimana pada kick off meeting 16 Januari 2024[2], direncanakan proyek akan masuk tahap lelang pada Maret 2024, artinya meleset 5 bulan dari target. Ditambah lagi sebelum masuk tahap lelang, pemkot has menyelesaikan tahap prakualifikasi terlebih dahulu
Sebagaimana diketahui, RSUD Inche Abdoel Moeis merupakan satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Kota Samarinda Samarinda dengan lahan seluas 2,79 hektare. Saat ini RSUD ini memiliki tujuh dokter spesialis, dua dokter gigi, dan dua belas dokter umum. Kedepannya RSUD Inche Abdoel Moeis direncanakan menjadi Rumah Sakit bertaraf Internasional dengan wilayah pelayanan yang berpotensi menjadi Rujukan Regional. Dengan potensi ini, pengembangan RSUD Inche Abdoel Moeis direncanakan menjadi RSUD kelas B Standar Internasional yang kemudian akan didorong sebagai Center of Excellence[3].
[1] https://swarakaltim.com/2024/07/11/tidak-lama-lagi-kpbu-rsud-ia-moeis-masuk-pelelangan/
[2] https://kpbu.kemenkeu.go.id/berita/read/1687/rsud-i-a-moeis-ditargetkan-transaksi-tahun-2024
[3] https://kliksamarinda.com/pemkot-samarinda-kick-off-meeting-pengembangan-rsud-ia-moeis-menuju-rs-bertaraf-internasional/