UJI COBA SISTEM PEMBAYARAN TOL NONTUNAI NIRSENTUH DI TOL BALI-MANDARA DISEBUT GAGAL

Kendaraan pemudik memadati Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022) pagi. | Sumber; WartaKotalive.com
Kendaraan pemudik memadati Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022) pagi. | Sumber; WartaKotalive.com

Sistem pembayaran tol non tunai nirsentuh atau dikenal juga dengan istilah Multilane free flow (MLFF) merupakan sistem terbaru yang masih dalam proses riset oleh pihak BUJT, PUPR, dan BPTJ[1]. Proyek pengembangan jalan tol dengan sistem pembayaran MLFF sudah digalakkan sejak awal tahun 2021. Lebih lanjut sistem ini rencananya melalui skema KPBU Unsolicited MLFF  akan dipergunakan di seluruh ruas Jalan Tol IKN dan diterapakan secara penuh di jalan tol eksisting pada akhir 2023[2]

Apa itu MLFF?

Secara sederhana sistem pembayaran MLFF hampir sama dengan e-toll, yakni pembayaran secara non tunai atau cashless. Namun, yang membedakan sistem MLFF dengan sistem e-toll adalah pada cara pembayarannya, dimana dengan sistem MLFF pengemudi tidak perlu berhenti di pintu tol untuk melakukan transaksi.

MLFF mengandalkan teknologi satelit Global Navigation Stellite System (GNSS) dimana pergerakan kendaraan saat melewati tol akan di deteksi dengan teknologi tersebut. Pengguna hanya perlu mengaktivasi aplikasi cantas sebelum memasuki jalan tol. Secara otomatis aplikasi akan mengkalkulasi tarif berdasarkan proses map matching (posisi keluar masuk tol) dan saldo akan terpotong otomatis[3]

 

Uji Coba MLFF Tol Bali-Mandara

Dilansir dari harian Kompas, MLFF awalnya direncanakan untuk dilakukan uji coba pada Desember 2022, kemudian mundur Juni 2023, dan kini menjadi pekan kedua bulan Desember 2023[4]. Setelah molor setidaknya satu tahun . Pada 18 Desember 2023, untuk pertama kalinya dilakukan Uji coba MLFF yang dilaksanakan oleh PT Roatex Indonesia[5]. Namun demikian Koalisi Masyarakat Peduli Tol Indonesia (KAMTI) Menyatakan bahwa Uji coba tersebut perlu dilakukan evaluasi kembali oleh PUPR sebagai pemangku kepentingan,. Pasalnya Banyak kendaraan yang diikutkan dalam uji coba terbatas ini, tertimpa oleh palang tol, karena sistem tidak sinkron.

PT Roatex Indonesia pun menyatakan bahwasannya pelaksanaan uij coba masih bersifat internal, akan dilakukan proses penyempurnaan terkait aplikasi dan program yang digunakan. Harapannya MLFF dapat segera beroperasi di 2024 dan mampu mengurai kemacetan di pintu-pintu tol.

 

 

 

[1] Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, dalam konferensi pers Selasa 17 Mei 2022

[2] https://tekno.kompas.com/read/2022/05/23/12150047/apa-itu-mlff-sistem-pembayaran-tol-baru-yang-bakal-gantikan-e-toll

[3] https://kaltim.tribunnews.com/2023/03/23/digital-tol-ikn-nusantara-tanpa-antre-di-gerbang-tol-balikpapan-samarinda-kebagian

[4] https://www.kompas.com/properti/read/2023/11/15/053000021/setelah-tertunda-setahun-uji-coba-mlff-dilaksanakan-desember-2023

[5] https://economy.okezone.com/read/2023/12/17/320/2940205/3-fakta-uji-coba-bayar-tol-tanpa-henti-gagal


21 December 2023 |